Setiap hari kita menggunakan banyak alat hasil penemuan para ilmuwan yang mempermudah kita melakukan sesuatu. Dari yang paling sederhana misalnya sendok dan palu. Penemuan yang kompleks misalnya mobil dan telepon.
Banyak orang berpikir bahwa hanya manusia yang menciptakan alat. Jangan salah, hewan juga banyak menggunakan alat bantu. Apa saja penemuannya? simak yuk!
Semut api menggunakan lumutnya untuk menyerap air dan membawanya ke sarang. Berang-berang laut menggunakan batu sebagai palu untuk membuka cangkang kerang. Apakah sejak lahir mereka mengetahui hal ini? Ataukah mencontoh penemuan berang-berang yang lain?
Dan semua semut api menggunakan lumut dengan cara yang sama juga. Jadi penggunaan alat oleh berang-berang dan semut api mungkin merupakan kemampuan bawaan.
Penemuan Simpanse
Rayap menyerang tongkat, dan tongkat itu ditariknya keluar, telah dikerubuti oleh rayap lezat. Tidak seperti berang-berang laut, simpanse secara individu membuat dan menggunakan alat berbeda.
Dengan berlatih, simpanse muda meningkatkan keterampilan mereka membuat alat.
Penemuan Tikus
Kita tahu tikus itu bisa menggerogoti dan merusak apa saja, tidak hanya kayu, plastik bahkan sabunpun digigitinya. Tapi tikus itu tidak mati karena menelan apa saja yang digerogotinya, bagaimana hal itu bisa terjadi?
Mereka langsung saja menggerogoti lubang dengan gigi depan yang besar, untuk membuat lubang bertambah besar, supaya mereka bisa kabur dari situ.? ?
Sebelum menggerogoti plastik, supaya plastik itu tidak tertelan, tikus mencari sepotong kayu atau mengupas akar. Ia menaruh potongan atau kupasan di belakang gigi depan. “Pelindung” ini seperti perisai di mulutnya untuk menahan serpihan dan debu plastik agar tidak masuk ke tenggorokan / tertelan.
Dr. Sherman dan Ms. Shuster tidak yakin kapan tikus mulai menggunakan “pelindung”. Tidak ada yang melihat jika tikus menggunakan potongan kayu saat binatang ini pertama kali dibawa ke laboratorium dua puluh tahun yang lalu.
Para ilmuwan juga tidak tahu apakah tikus liar menggunakan “pelindung” ketika mereka menggerogoti tanah karena tidak ada yang pernah melihat mereka bekerja di bawah tanah.
Untuk mempelajari lebih lanjut, Sherman dan Shuster menambahkan potongan batu-pasir halus, mirip dengan tanah asli. Tikus kadang-kadang menggunakan “pelindung”, tapi tidak sesering ketika mereka menggigit plastik.
Ketika para peneliti menambahkan gabus, busa plastik, dan tanah liat, dan barang-barang yang bisa langsung rusak / patah dalam sekali gigitan, tikus tidak menggunakan “pelindung” untuk menggerogotinya. Jadi ia bisa menilai kapan ia butuh “pelindung” atau tidak.
Apakah semua tikus menciptakan “pelindung” untuk melindungi iritasi plastik yang masuk tenggorokan mereka? Tikus di beberapa laboratorium menggunakan potongan kayu dengan cara yang sama. Ini bisa berarti bahwa semua tikus tahu cara untuk melindungi tenggorokan mereka saat menggerogoti sesuatu untuk mencari makan atau kabur dari suatu tempat.
Gagak Memecahkan Masalah dan Menemukan Solusi
Binatang lain yang dapat memikirkan solusi pemecahan masalah adalah gagak. Burung ini mengumpulkan batu, kemudian menjatuhkan mereka pada musuh. Apakah ini adalah penemuan gagak? Untuk mengetahui, Dr Bernd Heinrich memberi gagak masalah yang belum pernah mereka lihat sebelumnya.
Dr. Bernd mengikat daging pada ujung tali panjang yang diikat pada sebuah dahan. Satu-satunya cara bagi gagak untuk makan daging adalah menarik tali sampai ke tempat mereka bertengger. Tapi Dr Heinrich membuat masalah sulit dengan memilih sebuah tali yang sangat panjang. Apa yang kira-kira gagak akan lakukan ya?
0 komentar:
Posting Komentar