Gambar keseluruhan alam semesta hasil jepretan teleskop Planck milik Badan Antariksa Eropa (ESA) dipublikasikan. Sebagai informasi, Planck, satelit yang menelan biaya 600 juta euro tersebut diluncurkan tahun lalu oleh ESA.
Seperti dikutip dari laman Telegraph, Senin, 5 Juli 2010, satelit Planck dikirim ke jarak jutaan mil di angkasa luar untuk merekam asal muasal alam semesta. Tugas satelit observator Planck adalah mengamati umur, muatan, dan evolusi kosmos dengan mempelajari suhu panas peninggalan Big Bang.
September tahun lalu, Planck mulai mengungkapkan citra pertama alam semesta berupa jalur-jalur cahaya berusia kuno di langit. Sekarang, Planck menghasilkan gambar langit
Gambar seluruh alam semesta yang menakjubkan yang diambil oleh Planck. Gambar didominasi oleh cahaya cerah dari galaksi Bima Sakti
Konstelasi Orion dapat dilihat di sudut kanan, sedangkan tekstur berbintik-bintik radiasi akan memberikan para astronom petunjuk baru tentang pembentukan alam semesta
Galaksi Bima Sakti mendominasi gambar. Garis horisontal berwarna terang di tengah gambar adalah cakram utama galaksi di mana terletak Matahari dan Bumi.
Yang tampak terlihat di bagian atas adalah awan debu yang mencapai ribuan tahun cahaya. Sedangkan di bawah adalah bidang datar galaktik. Ilmuwan akan membutuhkan bertahun-tahun untuk menganalisis gambar tersebut agar bisa memahami mengapa alam semesta bisa seperti keadaannya saat ini.
“Yang Anda lihat adalah struktur galaksi kita dalam bentuk gas dan debu. Itu memberi tahu kita tentang apa yang terjadi di area sekitar Matahari, dan juga memberi tahu kita mengenai cara pembentukan galaksi bila kita bandingkan dengan galaksi lain,” kata Profesor Andrew Jaffe, anggota tim Planck dari Imperial College London, pada BBC News.
Referensi: vivanews, DailyMail
0 komentar:
Posting Komentar